Pentingnya Kreativitas dan Inovasi
Tuhan
menganugerahi setiap manusia dengan 3 jenis berdasarkan otak, yaitu kecerdasan
pikiran (IQ) kecerdasan perasaan(EQ) dan kecerdasaan spiritual (SQ). namun saying,
sistem pendidikan Indonesia lebih banyak menekankan IQ dan kurang memberdayakan
EQ dan SQ. pendidikan yang hanya menumbuhkan IQ sejatinya menghilangkan aspek
kemanusiaan, karena manusia sejati harus mampu menumbuhkan ketiga jenis
kecerdasan dalam dirinya.
Pendidikan
berimbang yang mengajarkan ketiga jenis kecerdasan otak manusia dibutuhkan
untuk membentuk manusia yang kreatif dan inovatif. Meskipun beberapa anak tipe
IQ tergolong pintar, namun kepribadian mereka tidak unik karena pola pikirnya
cenderung meniru dan menghafal alias copy-paste.
Anak-anak
tipe kecerdasan EQ memiliki kepekaan hati dan mampu beradaptasi dengan
lingkungan sekitar. Anak-anak yang paling hebat adalah tipe kecerdasan SQ
dimana mereka sudah bisa mengakses hati nurani (diri sejati).
Orang-orang
hebat ini pasti akan bermunculan di Negara Indonesia apabila pemerintah dan
masyarakat mau membuka diri dan bersikap ramah terhadap anak-anak yang kreatif
dan inovatif.
Perasaan
anak (EQ) dan hati nurani (SQ) adalah prioritas utama yang harus lebih dulu
disentuh sehingga mereka bebasmemilih permainan yang paling disukainya. Darisanalah
kemudian mereka secara mandiri dapat membutuhkan pikiran (IQ).
Sistem
pendidikan di Negara maju lebih mengutamakan EQ dan SQ dibandingkan IQ.
Penyakit
mental paling besar dalam sejarah umat manusia adalah cara berpikir negative yang
tidak mempercayai kehebatan potensi otak manusia.
Komentar
Posting Komentar